Sa Pu Kisah; Buka Mata, Buka Hati
Pengalaman kekerasan yang dialami perempuan Papua tidak terlepas dari konflik panjang yang sudah lama terjadi di Papua, sejak tahun 1963 hingga saat ini. Kekerasan diterima perempuan Papua dari berbagai pihak, baik kekerasan yang dilakukan oleh negara, kekerasan domestik dan kekerasan yang diterima dari keduanya. Namun, banyaknya kekerasan yang terjadi pada perempuan tidak juga membuat pemerintah… Read More »Sa Pu Kisah; Buka Mata, Buka Hati
Rumah Yang Dijaga Mama
Oleh: Ignasius Dicky Takndare “Jika seorang pria kelas atas menyerang seorang perempuan merdeka sehingga dia kehilangan anaknya yang belum lahir (keguguran), pria itu harus membayar sepuluh syikal perak untuk kehilangan janin itu,” … “dan jika wanita (yang diserang) itu meninggal, anak perempuan dari pelaku itu akan dihukum mati.” Saya membayangkan seorang guru Sekolah Dasar di… Read More »Rumah Yang Dijaga Mama
Memaknai “Mama Tanah” dalam Perjuangan Perempuan Papua Melalui Seni Rupa
Oleh: Rut M Ohoiwutun “Gunung nemangkawi itu saya, gunung Wanagong itu saya punya sum-sum, laut itu saya punya kaki, tanah di tengah ini tubuh saya. Kau sudah makan saya, mana bagian dari saya yang kau belum makan dan hancurkan? Kau sebagai pemerintah harus lihat, dan sadar bahwa kau sedang makan saya, coba kau hargai tanah… Read More »Memaknai “Mama Tanah” dalam Perjuangan Perempuan Papua Melalui Seni Rupa
Perempuan Papua dan Upaya Membangun Ruang Aman
Oleh : Nourish Griapon SAHKAN RUU-PKS HENTIKAN KRIMINALISASI TERHADAP BURUH PEREMPUAN STOP VICTIM BLAMING PEREMPUAN BUKAN KOMODITI Slogan-slogan seperti di atas dan masih banyak lagi selalu diteriakan pada setiap kesempatan dalam aksi-aksi rakyat. Sampai saat ini jumlah kekerasan terhadap perempuan dan kelompok rentan kekerasan terus meningkat. Kekerasan terhadap perempuan dan kelompok rentan merupakan masalah serius… Read More »Perempuan Papua dan Upaya Membangun Ruang Aman